PROSES
PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
1. Teori Mengembang Dan Memampat (Oscillation Theory)
Dikemukakan oleh : Edwin Huble
Berisi : jagat raya terbentuk karena reaksi inti hidrogen.
Galaski yang merupakan bagian dari jagat raya, lama kelamaan akan meredup
kemudian memampat. Mengembang dan memampat seperti ini terjadi terus menerus.
2. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Dikemukakan oleh : Fred Hoyle
Berisi : alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.
3. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan
suhu dan energy sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa
tunggal tersebut.
TEORI
PEMBENTUKAN TATA SURYA
1. Hipotesis Nebula
Dikemukakan oleh : Kant-Leplace
Berisi : Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri
dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan
nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah
menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet
2. Hipotesis Planetesimal
Dikemukakan oleh : Thomas C. Chamberlin
Berisi : Matahari berpapasan dengan bintang. Bagian dari
massa matahari, tertarik oleh bintang sehingga terlepas dan akhirnya massa yang tertarik tersebut disebut
planetesimal dan beredar mengelilingi matahari.
3. Hipotesis Pasang Surut gas
Dikemukakan oleh : James Jeans & Harold Jeffreys
Berisi : Ada bintang yang mendekati Matahari hingga
mengakibatkan gaya Tarik antara bintang dan Matahari. Beberapa partikel matahari
yang berupa gas, membentuk gumpalan,
membeku, dan menjadi planet
4. Hipotesis Bintang kembar atau ledakan bintang
Dikemukakan oleh : Lyttleton
Berisi : salah satu dari dua bintang kembar yang saling
mengelilingi, meledak karena bertabrakan dengan bintang lain. Partikel ledakan
mendingin dan mengelilingi matahari.
5. Hipotesis Protoplanet atau awan
debu/ Kuipper
Dikemukakan oleh : Kuiper
Berisi : terdaoat dua pusat yang saling memadat. Pusat yang
lebih besar menjadi matahari, sedangkan pusat yang lebih kecil menjadi planet.
TEORI
PERKEMBANGAN BUMI
1. Teori Pengapungan Benua
(continental Drift Theory)
Dikemukakan oleh Alfred Wegener
Berisi : 225juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari
satu benua besar (Benua Pangea), dan satu samudra besar (Samudra Panthalassa).
Bukti :
a. Kesamaan garis pantai
Kesamaan garis pantai antara Benua Amerika bagian selatan
dengan benua afrika,.
Garis pantai benua amerika utara bagian timur mempunyai
persamaan dengan garis pantai Eropa bagian barat
Benua Afrika mempunya persamaan yang mencolok dengan Asia
bagian barat.
b.
Persebaran fosil
c.
Kesamaan jenis batuan
d.
Iklim purba
e. Pengapungan benua dan
paleomagnetisme.
2. Teori Laurasia dan Gondwana
Dikemukakan oleh Edward Zuess
Berisi : bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia
(bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan
oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi
benua seperti sekarang ini.
3. Teori Konveksi
Dikemukakan oleh Arthur Holmes & Harry Hess
Isi teori Konveksi : di dalam bumi terdapat arus konveksi yang membawa
material magma sampai ke permukaan bumi membentuk mid oceanic ridge.
4. Teori Lempeng Tektonik
Dikemukakan oleh Tozo Wilson
Isi teori lempeng tektonik : kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa
lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer.
Lapisan astenosfer yang terdapat arus konveksi menyebabkan litosfer bergerak.
Pergerakan lempeng tersebut yaitu:
a. Konvergen (gerakan saling
bertumbukan antarlempeng)
Fenomena yang terjadi pada gerakan konvergen:
(1) Lempeng
samudra menunjam ke bawah lempeng benua (disebut zona subduksi).
(2) Terbentuk
palung laut.
(3) Pembengkakan
tepi lempeng benua yang membentuk deretan pegunungan.
(4) Ativitas
vulkanisme, intrusi (proses pergerakan magma di bawah permukaan bumi), dan
ekstrusi (proses pergerakan magma melalui kerak bumi sehingga mencapai
permukaan bumi). Untuk lebih lengkapnya tentang pergerakan magma dan hal-hal
yang berkaitan dengan aktivitas vulkanisme, silakan klik disini.
(5) Terjadi
aktivitas seisme (gempa bumi)
Jenis pergerakan lempeng konvergen
(1) Tumbukan
lempeng samudera dengan lempeng samudera
Contoh : Busur kepulauan Filipina dan busur kepulauan Jepang
(2) Tumbukan
lempeng benua dengan lempeng samudera
Contoh : Tumbukan lempeng benua Eurasia dengan lempeng
samudra Indo Australia yang berada di wilayah Sumatra-Jawa. Pertemuan antara
lempeng Nazka dengan lempeng Amerika Selatan yang membentuk Pegunungan Andes.
(3) Tumbukan
lempeng benua dengan lempeng benua
Contoh : pertemuan antara lempeng benua India dengan lempeng
benua Eurasia yang membentuk Pegunungan Himalaya.
b. Divergen (gerakan saling
menjauh antarlempeng)
Fenomena yang terjadi yaitu:
Perenggangan lempeng.
Pembentukan mid oceanic ridge (tanggul dasar samudra).
Aktivitas vulkanisme laut
Aktivitas gempa
c. Transform (sesar mendatar)
Contoh pergerakan sesar yaitu pergerakan
pada n Lempeng Samudra Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang
membentuk sesar atau patahan San Andreas (San Andreas Fault). Patahan San Andreas ini
membentuk kurang lebih sepanjang 1.200 km dari San Francisco di utara hingga ke
Los Angeles di selatan Amerika Serikat
Untuk lebih lengkap berkaitan dengan pergerakan lempeng, silakan klik disini.
Untuk lebih lengkap berkaitan dengan pergerakan lempeng, silakan klik disini.
ROTASI
DAN REVOLUSI BUMI
1. ROTASI BUMI
Rotasi merupakan pergerakan bumi mengelilingi porosnya.
Akibat dari rotasi yaitu:
a.
Peredaran semu harian
benda-benda langit
b.
Peristiwa siang dan malam
c.
Perbedaan waktu
d.
Pembelokan arah angin
e. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
f. Pembolakan arah arus
e. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
f. Pembolakan arah arus
2. REVOLUSI BUMI
Revolusi merupakan pergerakan bumi mengelilingi matahari.
Akibat dari Revolusi yaitu:
a. Gerak semu tahunan matahari (Perhatikan gambar 1 untuk menelaah gerak semu tahunan matahari)
b.
Perbedaan lamanya siang dan
malam
c.
Pergantian musim
d. Perubahan kenampakan rasi bintang
e. Gerhana (kombinasi antara revolusi bulan dan revolusi bumi)
d. Perubahan kenampakan rasi bintang
e. Gerhana (kombinasi antara revolusi bulan dan revolusi bumi)
Pergerakan semu tahunan matahari |
LATIHAN SOAL
25 komentar
1. bigbang soalnya teori lain itu nggak masuk akal karena benda angkasa lain itu kan ada setelah alam semesta
2. planetisial soalnya itu satu2nya yg lebih membahas ttg orbit
3. laurasia dan gondwana atau lempeng buni karena buktinya sekarang adanya gempa tsunami yg disebabkan karena patahnya lempeng bumi dan faktor2 lain yg menyebabkan bumi berubah
Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa tunggal tersebut.
Hipotesis Planetesimal
Dikemukakan oleh : Thomas C. Chamberlin
Berisi : Matahari berpapasan dengan bintang. Bagian dari massa matahari, tertarik oleh bintang sehingga terlepas dan akhirnya massa yang tertarik tersebut disebut planetesimal dan beredar mengelilingi matahari.
Teori Laurasia dan Gondwana
Dikemukakan oleh Edward Zuess
Berisi : bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia (bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi benua seperti sekarang ini.
1.Teori Big Bang karena Big Bang berasal dari partikel-partikel yg menyatu di suatu Titik dan lama kelamaan menjadi besar dan meledak dan ledakan tersebut yg akhirnya membuat alam semesta
2.Hipotesis Pasangan Surat Gas karena terdapat dua bintang yg bertabrakan dan akhirnya meledak dan partikel-partikel dari bintang tersebut mendekati matahari dan terdapat gaya tarikan dari matahari
3.Teori Laurasia dan Gondwana karena sebelum Bumi di buat bumi hanya memiliki dua Benua dan akhir nya benua tersebut di pisahkan oleh laut Tethis yg akhir terpisah dan menjadi benua-benua seperti saat ini
Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa tunggal tersebut.
Hipotesis Planetesimal
Dikemukakan oleh : Thomas C. Chamberlin
Berisi : Matahari berpapasan dengan bintang. Bagian dari massa matahari, tertarik oleh bintang sehingga terlepas dan akhirnya massa yang tertarik tersebut disebut planetesimal dan beredar mengelilingi matahari.
Teori Laurasia dan Gondwana
Dikemukakan oleh Edward Zuess
Berisi : bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia (bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi benua seperti sekarang ini.
Alasan: Karena Sejarah
Dalam PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
Yang menurut saya paling benar adalah
Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa tunggal tersebut
Dalam proses TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
Yang menurut saya paling benar adalah teori
1. Hipotesis Nebula
Dikemukakan oleh : Kant-Leplace
Berisi : Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet.
Dalam TEORI PERKEMBANGAN BUMI
Yang menurut saya paling benar adalah
1. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)
Dikemukakan oleh Alfred Wegener
Berisi : 225juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari satu benua besar (Benua Pangea), dan satu samudra besar (Samudra Panthalassa).
Bukti :
a. Kesamaan garis pantai
Kesamaan garis pantai antara Benua Amerika bagian selatan dengan benua afrika,.
Garis pantai benua amerika utara bagian timur mempunyai persamaan dengan garis pantai Eropa bagian barat
Benua Afrika mempunya persamaan yang mencolok dengan Asia bagian barat.
b. Persebaran fosil
c. Kesamaan jenis batuan
d. Iklim purba
e. Pengapungan benua dan paleomagnetisme.
Alasan saya karena menurut saya teori tersebut paling benar
Bintang :
1. bigbang krn teori yg lain ga masuk akal
2. Nebula krn msk akal
3. laurasia dan gondwana krn kyk gempa tsunami tjd krn lempeng bumi terbelah
1.)Teori pembentukan jagat raya -> The Bigbang Theory.
2.) Teori pembentukan tata surya -> Hipotesis Nebula.
3.) Teori Perkembangan Bumi -> Teori Lempeng Tektonik
Saya memilih 3 jawaban tsb karena sesuai dengan perkembangan bumi yg saya pelajari di sejarah wajib
1) teori ledakan besar karena masuk akal dan ada di pelajaran sejarah
2) hipotesis nebula karena menurut sejarah bumi itu awalnya dari bola gas
3) teori laurasia dan gondwana karena ada di pelajaran ips kls 9
-Dalam teori yang nomor 1 saya memilih teori bigbang, karena paling masuk akal dan paling adanya, dan yang lain kurang masuk akal.
-Dalam teori yang nomor 2 saya memilih teori nebula, karena seperti yang tertera diatas, diceritakan secara biolkgis dan realistis, tetapi benar adanya.
-Dalam teori yang nomor 3 saya memilih teori lempeng tektonik, karena memiliki sumber atau kesan penjelasan yang sangat sangat benar dan bisa dipastikan kebenarannya.
1. PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA saya memilih teori bigbang (teori ledakan besar) karena itu masuk akal dan Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa tunggal tersebut.
2. TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA memilih hipotesis nebula karena Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet.
3. TEORI PERKEMBANGAN BUMI memilih teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory) karena 225juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari satu benua besar (Benua Pangea), dan satu samudra besar (Samudra Panthalassa).
1. Teori Terjadinya Jagat Raya Proses terjadinya jagat raya merupakan salah satu misteri yang dicoba dipecahkan olehmanusia. Berikut ini adalah teori-teori yang menjelaskan proses pembentukan jagat raya.a.
Teori “Big Bang”
Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya jagat raya adalah teori ”Big Bang”.Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 jutatahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet,debu kosmis, as-teroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain.a. Teori Kontraksi (Contraction Theory)
· Teori ini dikemukakan kali pertama oleh Descrates (1596–1650).
· Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran.
· Teori Kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan karena terjadi proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk pegunungan dan lembah-lembah.
b. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)
· Teori pengapungan benua dikemukakan oleh Alfred Wegener pada 1912.
· Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar disebut Pangea. Menurutnya benua tersebut kemudian terpecah-pecah dan terus mengalami perubahan melalui pergerakan dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang sentripugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah barat menuju ekuator. Teori ini didukung oleh bukti-bukti berupa kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut.
c. Teori Dua Benua (Laurasia-Gondwana Theory)
· Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika Selatan.
· Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884.
d. Teori Konveksi (Convection Theory)
· Menurut Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
· Bukti dari adanya kebenaran Teori Konveksi yaitu terdapatnya mid oceanic ridge, seperti mid Atlantic Ridge, dan Pasiļ¬c-Atlantic Ridge di permukaan bumi.
· Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang membuktikan semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua. Artinya, terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah yang berlawanan disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit bumi.Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
1.Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa tunggal tersebut.
¤karena masuk akal ajaa...
2.Hipotesis Nebula
Dikemukakan oleh : Kant-Leplace
Berisi : Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet.
¤karena menurutku yg bener itu
3.Teori Laurasia dan Gondwana
Dikemukakan oleh Edward Zuess
Berisi : bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia (bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi benua seperti sekarang ini.
Karena pemjelasannya aja yg mudah untuk dipahamii
-dalam teori yang ada di nomor 1 saya sebagai murid memilih big bang karena paling bisa dicerna oleh akal sehat.
-dalam teori yang ada di nomor 2 saya memilih Nebula untuk disebut sebagai yang benar Karena masuk akal.
-yang terakhir teori yang nomor 3 saya memilih lempeng tektonik, karena saya berasumsi bahwa dapat di benarkan.
1. Teori Big bang: Karena ledakan yg besar itu adalah energi yg sekarang membentuk massa tunggal.
2. Hipotesis kuipper: Karena sangat masuk akal dan matahari adalah suatu partikel yg memadat.
3. Teori lempeng tektonik: Karena di bumi terdiri dari banyak lempeng tektonik yg dapat menyebabkan gempa
1. Teori the big bang (oleh George Lemaitre)
Karena pada jaman dahulu terdapat galaxy" yg bermassa suhu sangat besar sehingga terjadi ledakan yg mahadasyat hingga menghancurkan massa tunggal tersebut. Akibat tsb banyak materi yg terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk serpihan"
2.Hipotesis nebula (Kant-Leplace)
Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet.
3.Teori Laurasia dan Gondwana (Edward Zuess)
bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia (bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi benua seperti sekarang ini.
1.Jagat raya
-big bang : galaksi berasal dari masa tunggal yang menyimpan suhudan energi yg sangat besar
2.pembentukan tata surya
-hipotesis nebula : tata surya yg berasal dari kabut raksasa
3.teori perkembangan bumi
-teori pengapungan benua : hanya terdiri 1 benua besar dan 1 samudra besar
. Teori keadaan tetap: Karena karena bumi tidak berubah dari dulu
2. Hipotesis nebula:karena matahari panas
3. Teori konveksi: Karena didalam bumi ada magma
1. teori bigbang saya percaya untuk teori terbentuknya tata surya karna galaksi terlalu menyimpan suhu dan energi yg sangat besar yang menyebabkan meledak sehingga menghancurkan massa tunggal
2. Hipotesis bintang kembar saya percaya untuk teori terbentuknya tata surya karna ada dua bintang yang sangat besar saling bertabrakan, partikel tersebut mendingin dan mengelilingi matahari
3. teori pengapungan benua saya percaya untuk teori terbentuknya bumi, karena di teori tersebut di jelaskan secara rinci dan disertai bukti"
1. Teori pembentukan tata surya (big bang) karena
1. Menurut George Lemaitre terdapat galaksi" yg saling berdekatan yg menyimpan suhu dan energi sangat besar dan mengalami ledakan
2. Jagat raya selalu mengalami perubahan atau tidak tetap
2. Teori terbentuknya tata surya ( hipotesis nebula) karena
Tata surya terbentuk dari debu,es dan gas serta gas yang sebagian besar hiderogen
3. Teori perkembangan bumi ( lempeng tektonik ) karena
Bumi memiliki beberapa lapisan atmosfer dan selalu mengalami pergerakan
1.teori bigbang karna memiliki suhu dan energi yang sangat besar kemudian menghancurkan massa kemudian membentuk masa tunggal. 2.hipotesis kuipper karna pusat yg lebih besar menjadi matahari dan yg kecil menjadi planet di sekitarnya. 3.teori lempeng tektonik karna bumi ini sering terjadi gempa dan pernah terjadi pergeseran lempeng bumi yg mengubah letak benua dari masa ke masa
1.Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Alasan: karena theory ini yg sering di mengerti
2.hipotesis nebula
Dikemukakakn oleh Pierre Marquis
Alasan : karena teori ini menyebutkan tata surya yg sempurna
3.teori lempeng tektonik
Dikemukakan oleh tozo Wilson
Alasan karena lapisan ini benar benar sesuai dgn teori saat ini.
1.teori bigbang karna memiliki suhu dan energi yang sangat besar kemudian menghancurkan massa kemudian membentuk masa tunggal. 2.hipotesis kuipper karna pusat yg lebih besar menjadi matahari dan yg kecil menjadi planet di sekitarnya. 3.teori lempeng tektonik karna bumi ini sering terjadi gempa dan pernah terjadi pergeseran lempeng bumi yg mengubah letak benua dari masa ke masa
3. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Karena di zaman dahulu terdapat galaxy galaxy yg bermassa suhu sangat besar
1. Hipotesis Nebula
Dikemukakan oleh : Kant-Leplace
Karena Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri dari debu, es, dan gas
4. Teori Lempeng Tektonik
Dikemukakan oleh Tozo Wilson
Karena kulit bumi itu terdiri atas lempengan tektonik
TALITHA PARAMESTI (XIPS2)