Menjadi
seorang wanita yang beragama islam dan berjilbab, bukanlah sebuah halangan
untuk melakukan perjalanan ke Bali. Bahkan, jika harus melakukannya sendirian. Karena
melakukan perjalanan seorang diri, selain dapat melatih kemandirian, juga
merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Nah,
untuk kamu yang berjilbab dan ingin melakukan travelling dengan backpakaker
seorang diri, ini nih, ada beberapa tips yang dari ku yang semoga bisa
bermanfaat.
Pertama,
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait alternatif pilihan transportasi
yang akan kita gunakan.
Untuk
menuju ke Bali, kita bisa menggunakan jalur darat, laut, maupun udara. Berbagai
pilihan transportasi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Tetapi, satu hal yang perlu diingat, seberapa besar uang yang
kita keluarkan, sebanding dengan tingkat kenyamanan yang kita dapatkan. Sebagai
salah satu contoh transportasi perjalanan ke Bali menggunakan jalur udara untuk
traveler dari daerah Jawa Tengah dan Jogja, alaha menggunakan pesawat dari
Solo. Kenapa dari Solo? Karena harga pesawat ke Bali dari daerah Semarang,
Solo, jogja, pesawat dari Solo lah yang paling murah. Selisihnya bisa sampai
sekitar Rp 300.000,00. Lumayan juga kan?
Dua,
cari informasi terkait keamanan di tiap-tiap pemberhentian.
Salah
satu hal yang harus benar-benar kita perhatikan ketika perjalanan adalah
terkait keamanan di tempat-tempat pemberhentian, seperti stasiun, bandara, dan
terminal. Meskipun Indonesia pada umumnya, dan Bali pada khususnya, merupakan
wilayah yang aman, namun tak ada salahnya kita untuk tetap
berhati-hati.
Untuk
kasus perjalanan ke Bali, kalian bisa mencoba mencari informasi terkait calo di
terminal Denpasar, Bali. Namun, setelah mengetahui berbagai informasi terkait
calo di terminal Denpasar, kita perlu mencari informasi terkait cara-cara untuk
menghadapinya. Jangan sampai hanya karena alasan tersebut, kita jadi batal
menikmati keindahan alam dan budaya bali.
Tiga,
tentukan dimana tempat menginap dan bagaimana kita mengunjungi tempat wisata di
Bali.
Bali
itu luas. Jarak antara satu tempat wisata dengan tempat wisata yang lain relatif
jauh. Maka dari pada itu, penentuan tempat menginap dan bagaimana cara
mengunjungi tempat wisata menjadi sebuah hal yang penting.
Untuk
tempat menginap, pilihlah tempat menginap yang di tengah, di kawasan jalan
legian, dekat dengan pantai Kuta. Apalagi, di kawasan sana, ada tempat menginap
yang murah, yaitu wisma Arthawan dan bunker. Kedua tempat penginapan tersebut,
bisa menjadi salah satu alternative jika ingin backpacker hemat ke Bali.
Empat,
carilah informasi makanan yang khalal
Di
bali, banyak sekali warung-warung berlabel “muslim” yang bisa kita jadikan
rekomendasi untuk pilihan makanan. Penjualnya biasanya adalah penduduk muslim jawa
yang merantau ke Bali. Jadi, tidak ada lagi kekhawatiran dalam hal makanan. Iya
kan?
Kelima,
berdoa dan jangan lupa tetap melaksanakan solat
Guys,
menjadi traveler bukanlah halangan untuk melaksanakan ibadah. Jadi tetaplah
solat ya. Toh, solat saat perjalanan bisa dilaksanakan dengan jamak
(mengumpulkan dua waktu solat ke dalam satu waktu). Semoga perjalanan ke Bali
membawa kemanfaatan dalam hidup kita. Akhir kata, selamat melakukan traveller ya. Selamat menjelajah ke tempat-tempat yang membuat hidup kita makin bersemangat!!!Yeay!