Monday, October 30, 2017

Tips untuk Hijabers Muslimah yang ingin traveller ke Bali (Backpaker seorang diri)


Menjadi seorang wanita yang beragama islam dan berjilbab, bukanlah sebuah halangan untuk melakukan perjalanan ke Bali. Bahkan, jika harus melakukannya sendirian. Karena melakukan perjalanan seorang diri, selain dapat melatih kemandirian, juga merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Nah, untuk kamu yang berjilbab dan ingin melakukan travelling dengan backpakaker seorang diri, ini nih, ada beberapa tips yang dari ku yang semoga bisa bermanfaat.

Pertama, Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait alternatif pilihan transportasi yang akan kita gunakan.

Untuk menuju ke Bali, kita bisa menggunakan jalur darat, laut, maupun udara. Berbagai pilihan transportasi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi, satu hal yang perlu diingat, seberapa besar uang yang kita keluarkan, sebanding dengan tingkat kenyamanan yang kita dapatkan. Sebagai salah satu contoh transportasi perjalanan ke Bali menggunakan jalur udara untuk traveler dari daerah Jawa Tengah dan Jogja, alaha menggunakan pesawat dari Solo. Kenapa dari Solo? Karena harga pesawat ke Bali dari daerah Semarang, Solo, jogja, pesawat dari Solo lah yang paling murah. Selisihnya bisa sampai sekitar Rp 300.000,00. Lumayan juga kan?

Dua, cari informasi terkait keamanan di tiap-tiap pemberhentian.

Salah satu hal yang harus benar-benar kita perhatikan ketika perjalanan adalah terkait keamanan di tempat-tempat pemberhentian, seperti stasiun, bandara, dan terminal. Meskipun Indonesia pada umumnya, dan Bali pada khususnya, merupakan wilayah yang aman, namun tak ada salahnya kita untuk tetap berhati-hati.
Untuk kasus perjalanan ke Bali, kalian bisa mencoba mencari informasi terkait calo di terminal Denpasar, Bali. Namun, setelah mengetahui berbagai informasi terkait calo di terminal Denpasar, kita perlu mencari informasi terkait cara-cara untuk menghadapinya. Jangan sampai hanya karena alasan tersebut, kita jadi batal menikmati keindahan alam dan budaya bali.

Tiga, tentukan dimana tempat menginap dan bagaimana kita mengunjungi tempat wisata di Bali.

Bali itu luas. Jarak antara satu tempat wisata dengan tempat wisata yang lain relatif jauh. Maka dari pada itu, penentuan tempat menginap dan bagaimana cara mengunjungi tempat wisata menjadi sebuah hal yang penting.
Untuk tempat menginap, pilihlah tempat menginap yang di tengah, di kawasan jalan legian, dekat dengan pantai Kuta. Apalagi, di kawasan sana, ada tempat menginap yang murah, yaitu wisma Arthawan dan bunker. Kedua tempat penginapan tersebut, bisa menjadi salah satu alternative jika ingin backpacker hemat ke Bali.

Empat, carilah informasi makanan yang khalal

Di bali, banyak sekali warung-warung berlabel “muslim” yang bisa kita jadikan rekomendasi untuk pilihan makanan. Penjualnya biasanya adalah penduduk muslim jawa yang merantau ke Bali. Jadi, tidak ada lagi kekhawatiran dalam hal makanan. Iya kan?

Kelima, berdoa dan jangan lupa tetap melaksanakan solat


Guys, menjadi traveler bukanlah halangan untuk melaksanakan ibadah. Jadi tetaplah solat ya. Toh, solat saat perjalanan bisa dilaksanakan dengan jamak (mengumpulkan dua waktu solat ke dalam satu waktu). Semoga perjalanan ke Bali membawa kemanfaatan dalam hidup kita. Akhir kata, selamat melakukan traveller ya. Selamat menjelajah ke tempat-tempat yang membuat hidup kita makin bersemangat!!!Yeay!