Tuesday, October 17, 2017

POLA KERUANGAN DESA

POLA KERUANGAN DESA
Desa Sade, Lombok, NTB

Ciri-ciri desa:
1.      Kehidupan masyarakatnya dekat alam
2.      Kehidupan petani bergatung pada musim
3.      Merupakan kesatuan kerja dan kesatuan sosial
4.      Jumlah penduduk relatif kecil dan wilayahnya relatif luas
5.      Perekonomian agraris
6.      Ikatan kekeluargaan masih dekat
7.      Proses sosialnya berjalan lambat

Potensi desa
Potensi fisik
1.      Manusia
2.      Air, iklim, angin, tanah
3.      Pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan
Potensi non fisik
1.      Masyarakat desa
2.      Lembaga desa (sosial dan pendidikan)
3.      Aparatur pemerintah (pamong desa)

Fungsi desa sebagai hinterland kota meliputi:
1.      Desa sebagai penghasil bahan baku
2.      Desa penghasil bahan pangan
3.      Pemasok tenaga kerja
4.      Pusat industri kecil
5.      Mitra pengembangan wilayah kota

Klasifikasi desa
Berdasarkan perkembangannya:
1.      Desa tradisional
Merupakan desa yang masyarakatnya masih sangat tradisional dan mengasingkan diri dari masyarakat luar
2.      Desa swadaya
Merupakan desa yang sudah membuka dengan masyarakat luar, namun keterikatan dengan adat kebiasaan masih sangat kental.
3.      Desa swakarsa
Merupakan desa yang memiliki tingkat perkembangannya sudah maju. Mata pencahariaan penduduk mulai heterogen
4.      Desa swasembada
Merupakan desa yang telah maju dan sudah mulai lepas dari adat istiadat

Pola keruangan desa
1.      Pola memanjang
Contohnya adalah pola pemukiman yang ada di sepanjang jalan, sepanjang sungai, atau rel kereta api
2.      Pola memusat, mengelompok, atau mengelilingi fasilitas tertentu
Contohnya adalah pola yang mengelilingi fasilitas desa, atau pemukiman di sekitar kampus perguruan tinggi
3.      Pola menyebar
Contohnya adalah pola pemukiman yang ada di daerah dataran tinggi, pegunungan, atau daerah kapur

Untuk latihan soal olimpoade berkaitan dengan pola keruangan kota, silakan klik link berikut. "kumpulan soal olimpiade geografi materi keruangan kota"