Monday, January 29, 2018

PERBEDAAN ANTARA ALIH FUNGSI LAHAN, ALIH GUNA LAHAN, DAN ALIH ORIENTASI LAHAN


Sebelum kita membahas tentang perbedaan mengenai alih guna lahan, alih fungsi lahan, dan alih orientasi lahan, ada baiknya kita memahami pengertian ruang, wilayah dan kawasan terlebih dahulu.

Ruang merupakan sebuah wadah yang meliputi darat, laut, udara, dan dalam permukaan bumi. Sedangkan wilayah merupakan kesatuan ruang secara geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.

Adapun kawasan merupakan wilayah dengan fungsi utama nya yaitu melindungi atau budidaya.

Alih guna lahan, alih fungsi lahan, dan alih orientasi lahan, mengacu kepada pembagian jenis fungsi kawasan tersebut. Penjelasan fungsi kawasan sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya adalah sebagai berikut:

1.      Kawasan lindung merupakan kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Contoh kawasan lindung adalah hutan lindung, cagar alam, dan lains ebagainya.

2.      Kawasan budidaya merupakan kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Contoh dari kawasan budi daya adalah perumahan, taman wisata, supermarket, dan lain sebagainya.

Nah, setelah memahami hal tersebut, maka alih fungsi lahan merupakan perubahan suatu kawasan yang semula merupakan kawasan lindung menjadi kawasan budidaya, dan sebaliknya.
Contohnya adalah perubahan dari hutan lindung menjadi perumahan. Hutan lindung termasuk fungsi kawasan sebagai kawasan lindung, sedangkan perumahan termasuk fungsi kawasan sebagai kawasan budi daya.

Alih guna lahan merupakan perubahan penggunaan lahan yang masih dalam satu fungsi kawasan, hanya berbeda penggunaannya. Contohnya adalah perubahan penggunaan lahan dari persawasan menjadi pemukiman. Di dalam hal ini, sawah dan pemukiman memililki fungsi kawasan yang sama, yaitu sebagai kawasan budi daya.


Sedangkan, alih orientasi lahan merupakan perubahan penggunaan lahan dari yang orientasi non materi menjadi orientasi materi, dan lain sebagainya. Sebagai contoh yaitu perubahan lahan dari pemukiman menjadi supermarket. Orientasi nya kawasan yang digunakan sebagai pemukiman adalah non profit, sedangkan orientasi kawasan yang dijadikan sebagai supermarket adalah profit, oleh karena itu, perubahan lahan tersebut termasuk ke dalam perubahan orientasi lahan.