Struktur Tanah/ Lapisan-lapisan tanah |
Tanah merupakan bahan lapisan bumi yang terletak paling atas yang merupakan
hasil pelapukan dari batuan. Perubahan tersebut dikarenakan oleh suhu udara,
air, maupun organisme.
Tanah merupakan lapisan terluar dari permukaan bumi. Komponen tanah yang
baik, terdiri atas bahan mineral (45%), udara (25%), air (25%), dan bahan
organik (5%).
STRUKTUR LAPISAN TANAH
Lapisan tanah disebut juga sebagai horizon tanah. Setidaknya, ada lima
horizon tanah, yaitu:
1. Horizon O
Horizon
O merupakan lapisan tanah paling atas, yang berasal dari material bahan
organik. Banyak terdapat di hutan. Merupakan lapisan paling subur.
2.
Horizon
A
Horizon
A merupakan material organik yang seringkali disebut humus, yang berasal dari
material organik yang membusuk. Terdapat di akar yang tumbuh.
3.
Horizon
B
Horizon
B merupakan lapisan yang kaya akan mineral dan sedikit material organik.
4.
Horizon
C
Horizon
C merupakan lapisan tanah terbawah
5.
Horizon
D
Horison
D merupakan tempat batuan yang belum mengalami pelapukan.
JENIS TANAH DAN PERSEBARANNYA
1.
Tanah
Vulkanis/ Tanah Tuff
Tanah
vulkanik merupakan tanah hasil pelapukan batuan vulkanis, atau pelapukan lava,
dan abu vulkanik (tuf) yang telah membeku. Tanah ini merupakan tanah yang
subur. Terdapat di gunung api. Daerah persebaran Sumatra, Jawa, Bali,
Lombok.
Bersifat
subur dan mengandung unsur hara.
Terdiri
dari dua jenis:
a.
Tanah
Regosol
Tanah
regosol memiliki butir yang kasar dan warna yang gelap.
b.
Tanah
Andosol
Tanah
andosol memiliki butir yang halus dan berwarna abu-abu. Tanah andosol hanya
terdapat di daerah yang berdekatan dengan gunung api yang masih aktif maupun
gunung api purba. Oleh karena itulah, persebaran tanah andosol yaitu di sekitar
lereng gunung api di Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.
2. Tanah aluvial
Merupakan
tanah hasil sedimentasi/endapan lumpur dari sungai. Tanah aluvial merupakan
tanah yang subur.
3. Tanah gambut
Merupakan
tanah rawa yang berasal dari pembusukan sisa tumbuhan rawa. Nama lain tanah
gambut adalah tanah organosol. Tanah ini memiliki sifat kurang
subur. Hal itu dikarenakan tanah gambut/ organosol memiliki kandungan
organik dan PH yang tinggi, dan unsur haranya rendah. Warna tanah gambut
biasanya hitam.
Terdapat di kalimantan, sumsel, jambi
4. Tanah podsolik
Tanah
podsolik merupakan tanah yang berasal dari batuan kuarsa. Tanah podsolik
bersifat asam dan memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Tanah podoslik
terdapat di sumatra, jabar, sulawesi, papua. Berwarna merah sampai kuning.
5. Tanah kapur / mediterania/
terarosa
Merupakan
tanah hasil dari pelapukan batuan kapur.
6. Tanah
litosol
Tanah
yang berbatu. Unsur haranya rendah. Terdapat di lereng gunung.
7. Tanah latosol
Merupakan
tanah tua.
8. Tanah podsol
Tanah pucat merupakan tanah yang
terbentuk karena curah hujan tinggi dna suhunya rendah.
9. Tanah mergel
Merupakan
campuran antara tanah liat, pasir.
10.Tanah laterit
Tanah
laterit merupakan yang dipengaruhi oleh curah hujan tinggi dan suhu rendah.
Tanah
laterit bersifat tidak subur
11.Tanah humus, ditemukan di
bawah batuan, berwarna hitam
KONSERVASI TANAH
Konservasi tanah berarti menjaga kualitas tanah
agar tanah tetap mampu berfungsi sebagaimana layaknya. Beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam upaya konservasi tanah adalah
1.
Secara vegetatif
Konservasi
tanah secara vegetatif merupakan cara yang dilakukan untuk menjaga tanah dengan
melibatkan tanaman atau tumbuhan. Misalnya:
a. Reboisasi,
yaitu penanaman kembali lahan yang sudah gundul
b. Countour strip cropping, yaitu penanaman berbagai
jenis tanaman yang berselang-seling, menurut ketinggian kontur daerah tersebut.
Biasanya saling-seling ini adalah antara tanaman utama yang memang dituju untuk
ditanaman, dengan tanaman penutup tanah atau pupuk hijau.
c. Crop rotation, merupakan cara menjaga kelestarian
tanah dengan cara penanaman secara bergantian.
d. Wind break, merupakan penanaman tanaman yang dapat
menahan terjangan angin
2.
Secara mekanik
Konservasi
tanah secara mekanik merupakan cara pelestarian tanah dengan alat, atau teknik
pengolahan tanah. Contoh pelestarian tanag secara mekanik adalah:
a. Terasering,
merupakan sebuah teknik pelestarian tanah dengan cara membuat teras-teras pada
lahan yang miring
b. Countur plowing, pembajakan tanah dengan cara searah
garis kontur
c. Pembuatan cek dam (pembuatan bendungan)
3.
Secara kimiawi
Konservasi
tanah secara kimiawi merupakan cara konservasi dengan melibatkan reaksi kimia
dari unsur-unsur yang dapat membantu. Misalnya penggunaan pupuk untuk
meningkatkan kesuburan tanah
CONTOH SOAL
Perhatikan
pernyataan berikut!
(1) penanaman kembali pada lahan yang sudah gundul
(2) menaman tanaman yang dapat menghalangi angin
(3) Memberikan pupuk alami dari kotoran hewan
(4) penanaman dengan cara berselang-seling
(5) Membajak tanah sesuai dengan garis kontur
Berdasarkan
pernyataan tersebut, yang merupakan upaya konservasi tanah secara
vegetatif ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E.
(3), (4),dan (5)
Jawab
Yang merupakan upaya
konservasi tanah secara vegetatif ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (4). Nomor (3)
merupakan upaya konservasi secara kimiawi, dna nomor (5) merupakan upaya secara
mekanik.
LATIHAN SOAL
1. Soal tentang jenis-jenis tanah, silakan klik linkberikut.