Tuesday, May 29, 2018

PEMBENTUKAN TANAH & PERSEBARANNYA



Struktur Tanah/ Lapisan-lapisan tanah
Tanah merupakan bahan lapisan bumi yang terletak paling atas yang merupakan hasil pelapukan dari batuan. Perubahan tersebut dikarenakan oleh suhu udara, air, maupun organisme.
Tanah merupakan lapisan terluar dari permukaan bumi. Komponen tanah yang baik, terdiri atas bahan mineral (45%), udara (25%), air (25%), dan bahan organik (5%).

STRUKTUR LAPISAN TANAH

Lapisan tanah disebut juga sebagai horizon tanah. Setidaknya, ada lima horizon tanah, yaitu:
1.      Horizon O
Horizon O merupakan lapisan tanah paling atas, yang berasal dari material bahan organik. Banyak terdapat di hutan. Merupakan lapisan paling subur.
2.      Horizon A
Horizon A merupakan material organik yang seringkali disebut humus, yang berasal dari material organik yang membusuk. Terdapat di akar yang tumbuh.
3.      Horizon B
Horizon B merupakan lapisan yang kaya akan mineral dan sedikit material organik.
4.      Horizon C
Horizon C merupakan lapisan tanah terbawah
5.      Horizon D
Horison D merupakan tempat batuan yang belum mengalami pelapukan.

JENIS TANAH DAN PERSEBARANNYA

1.     Tanah Vulkanis/ Tanah Tuff
Tanah vulkanik merupakan tanah hasil pelapukan batuan vulkanis, atau pelapukan lava, dan abu vulkanik (tuf) yang telah membeku. Tanah ini merupakan tanah yang subur. Terdapat di gunung api. Daerah persebaran Sumatra, Jawa, Bali, Lombok.
Bersifat subur dan mengandung unsur hara.
Terdiri dari dua jenis:
a.       Tanah Regosol
Tanah regosol memiliki butir yang kasar dan warna yang gelap. 
b.      Tanah Andosol
Tanah andosol memiliki butir yang halus dan berwarna abu-abu. Tanah andosol hanya terdapat di daerah yang berdekatan dengan gunung api yang masih aktif maupun gunung api purba. Oleh karena itulah, persebaran tanah andosol yaitu di sekitar lereng gunung api di Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.
2.     Tanah aluvial
Merupakan tanah hasil sedimentasi/endapan lumpur dari sungai. Tanah aluvial merupakan tanah yang subur. 
3.     Tanah gambut
Merupakan tanah rawa yang berasal dari pembusukan sisa tumbuhan rawa. Nama lain tanah gambut adalah tanah organosol. Tanah ini memiliki sifat kurang subur. Hal itu dikarenakan  tanah gambut/ organosol memiliki kandungan organik dan PH yang tinggi, dan unsur haranya rendah. Warna tanah gambut biasanya hitam.
Terdapat di kalimantan, sumsel, jambi
4.     Tanah podsolik
Tanah podsolik merupakan  tanah yang berasal dari batuan kuarsa. Tanah podsolik bersifat asam dan memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Tanah podoslik terdapat di sumatra, jabar, sulawesi, papua. Berwarna merah sampai kuning.
5.     Tanah kapur / mediterania/ terarosa
Merupakan tanah hasil dari pelapukan batuan kapur.
6.     Tanah litosol
Tanah yang berbatu. Unsur haranya rendah. Terdapat di lereng gunung.
7.     Tanah latosol
Merupakan tanah tua.
8.     Tanah podsol
Tanah pucat merupakan tanah yang terbentuk karena curah hujan tinggi dna suhunya rendah.
9.     Tanah mergel
Merupakan campuran antara tanah liat, pasir.
10.Tanah laterit
Tanah laterit merupakan yang dipengaruhi oleh curah hujan tinggi dan suhu rendah.
Tanah laterit bersifat tidak subur
11.Tanah humus, ditemukan di bawah batuan, berwarna hitam


KONSERVASI TANAH

Konservasi tanah berarti menjaga kualitas tanah agar tanah tetap mampu berfungsi sebagaimana layaknya. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya konservasi tanah adalah
1.      Secara vegetatif
Konservasi tanah secara vegetatif merupakan cara yang dilakukan untuk menjaga tanah dengan melibatkan tanaman atau tumbuhan. Misalnya:
a.     Reboisasi, yaitu penanaman kembali lahan yang sudah gundul
b.  Countour strip cropping, yaitu penanaman berbagai jenis tanaman yang berselang-seling, menurut ketinggian kontur daerah tersebut. Biasanya saling-seling ini adalah antara tanaman utama yang memang dituju untuk ditanaman, dengan tanaman penutup tanah atau pupuk hijau.
c.  Crop rotation, merupakan cara menjaga kelestarian tanah dengan cara penanaman secara bergantian.
d.     Wind break, merupakan penanaman tanaman yang dapat menahan terjangan angin
2.      Secara mekanik
Konservasi tanah secara mekanik merupakan cara pelestarian tanah dengan alat, atau teknik pengolahan tanah. Contoh pelestarian tanag secara mekanik adalah:
a.   Terasering, merupakan sebuah teknik pelestarian tanah dengan cara membuat teras-teras pada lahan yang miring
b.     Countur plowing, pembajakan tanah dengan cara searah garis kontur
c.      Pembuatan cek dam (pembuatan bendungan)
3.      Secara kimiawi
Konservasi tanah secara kimiawi merupakan cara konservasi dengan melibatkan reaksi kimia dari unsur-unsur yang dapat membantu. Misalnya penggunaan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah

CONTOH SOAL

Perhatikan pernyataan berikut!
(1)  penanaman kembali pada lahan yang sudah gundul
(2)  menaman tanaman yang dapat menghalangi angin
(3)  Memberikan pupuk alami dari kotoran hewan
(4)  penanaman dengan cara berselang-seling
(5)  Membajak tanah sesuai dengan garis kontur
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang merupakan upaya konservasi tanah secara vegetatif ditunjukkan oleh nomor ….
A.      (1), (2), dan (3)
B.      (1), (2), dan (4)
C.      (1), (3), dan (5)
D.     (2), (3), dan (4)
E.      (3), (4),dan (5)

Jawab

Yang merupakan upaya konservasi tanah secara vegetatif ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (4). Nomor (3) merupakan upaya konservasi secara kimiawi, dna nomor (5) merupakan upaya secara mekanik.

LATIHAN SOAL

1. Soal tentang jenis-jenis tanah, silakan klik linkberikut.