Penginderaan
jauh merupakan kegiatan untuk merekam benda atau fenomena dari tempat jauh.
Terkadang penginderaan jauh disingkat menjadi
inderaja. Dalam bahasa inggris, penginderaan jauh disebut juga remote sensing.
Untuk lebih dapat memahami tentang penginderaan jauh,
perhatikan skema penginderaan jauh berikut:
Berdasarkan skema tersebut,dapat diketahui bahwa ada
beberapa komponen dalam penginderaan jauh, yaitu:
1. Sumber tenaga
2. Atmosfer
3. Objek
4. Sensor
5. Pantulan
6.
Citra
Citra/
keluaran merupakan gambaran objek pada hasil cetakan. Citra dapat dikenali
dengan ciri-ciri:
a. Ciri Spasial, berkaitan dengan ruang meliputi bentuk, ukuran, bayangan, pola,
tekstut, situs, dan asosiasi
b.
Ciri Temporal
Ciri yang berkaitan dengan waktu saat perekaman
c.
Ciri Spektral
Ciri yang dihasilkan dengan tenaga elektromagnetik dengan benda yang dinyatakan
dengan rona dan warna.
Macam-macam
Citra:
a.
Citra Foto
Merupakan citra yang
dibuat dari foto udara dibuat dengan pesawat udara dengan kamera sebagai alat
dan menggunakan spektrum tampak mata dan perluasannya.
b.
Citra Non foto
Merupakan
citra yang diperoleh dari pemotretan kamera tunggal dan berdasarkan atas
penyinaran dengan scanner untuk menghasilkan gambar.
Unsur-Unsur
Penginderaan Jauh
a. Rona/ Warna
Rona
merupakan tingkat cerahan suatu objek. Rona dalam penginderaan jauh biasa
meliputi rona terang sampai rona gelap. Sedangkan warna merupakan wujud yang
tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit dari spektrum tampak.
Contoh :
b. Ukuran
c. Bentuk
d. Pola
Pola
dalam unsur penginderaan jauh hubungannya dengan susunan keruangan suatu objek.
Contoh pola aliran sungai, pola pemukiman
e. Bayangan
Bayangan
merupakan pantulan dari benda yang terkena cahaya. Apalabila sebuah benda
memiliki bayangan, biasanya benda tersebut merupakan benda yang memiliki
ketinggian. Contoh : lereng yang terjal akan memiliki bayangan di sekitarnya, sedangkan
lereng yang landai tidak memiliki.
f.
Situs
Situs
merupakan tempat kedudukan atau
letak suatu objek yang dipotret dalam hubungannya dengan tempat lain. Contoh
situs yaitu persawahan terdapat di dataran rendah.
g. Asosiasi
Merupakan
keterkaitan/ berhubungan antara
objek yang satu dengan objek yang lain. Contoh dari asosiasi yaitu stasiun
kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api.
h. Konvergensi Bukti
Penggunaan beberapa unsur
interpretasi sehingga menuju ke arah kesimpulan jenis objek tersebut.
Contoh penggunaan unsur-unsur intepretasi dalam soal :
Diketahui karakteristik objek sebagai berikut:
1) Rona gelap
2) Tinggi seragam
3) Situs pantai
4) Tekstur kasar
Bentang alam yang sesuai dengan karakteristik objek
tersebut adalah….
A. gumuk pasir
B. hutan sungai
C. hutan mangrove
D. perkebunan kelapa
E. sawah pasang surut
Pembahasan:
Yang diketahui merupakan unsur interpretasi penginderaan
jauh. Penampakan tersebut, dilihat dari atas. Mari kita bahas satu persatu
karakteristik objek menurut unsur interpretasi yang diketahui,
Rona gelap biasanya menandakan bahwa objek yang
direkam merupakan objek yang menyerap sinar matahari.
Situs pantai menunjukkan bahwa objek yang dimaksud
berada di pantai
Tekstur kasar merupakan penampakan objek tersebut
dilihat dari atas menunjukkan kekasaran.
Dengan adanya hal tersebut, maka objek yang dimaksud
adalah Hutan mangrove
Pemanfaatan
Penginderaan Jauh dalam berbagai bidang
1. Hidrologi
Dalam
hidrologi, penginderaan jauh berfungsi dalam pengukuran curahan, memonitor
salju dan es yang menutup permukaan bumi, pengawasan banjir, dan lain-lain
2. Meteorologi
Memonitor
badai, curahan, pergerakan awan, angin, dan lain-lain
3. Ekologi dan polusi
Dalam
ekologi dan polusi, penginderaan jauh berfungsi dalam memonitor polusi udara
dan air
4. Geologi
Dalam
geologi, penginderaan jauh berfungsi untuk pemetaan tanah dan lapangan, peta
geologi, mendeteksi endapan mineral
5. Oceanografi
Dalam
oceanografi, penginderaan jauh berfungsi dalam memonitor gelombang, arus,
temperatur, salinitas, kekeuhan air
6. Militer
Dalam militer
penginderaan jauh berfungsi dalam pertahanan dan keamanan