Indonesia terletak diantara
dua benua dan dua samudera. Hal itu berarti Indonesia menjadi penghubung antara
penduduk dua benua beserta kebutuhannya. Jika dilihat dari posisi geografis
tersebut maka Indonesia memiliki potensi posisi yang strategis yang dapat
dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Poros maritim dunia merupakan
sebuah posisi yang strategis yang dengan kekuatan pengarungan dua samudera
sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan bangsa yang berwibawa.
Sejalan dengan hal tersebut,
ada lima pilar yang dapat bisa dijadikan sebagai fokus pengembangan negara
Indonesia sebagai poros maritim dunia:
1. Pembangunan kembali budaya
maritim Indonesia
2. Penjagaan sumber daya
kelautan dan penciptaan kedaulatan pangan laut dengan pilar utamanya adalah
nelayan
3. Prioritas pembangunan
infrastruktur dan konektivitas maritim dengan pembangunan tol laut, deep
seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim
4. Penerapan diplomasi maritim,
dengan peningkatan kerjasama di bidang maritim dan upaya penanganan
konflik (pencurian ikan, pelanggaran
kedaulatan, persengketaan wilayah, dan yang lain-lain) dengan pemikiran bahwa
laut merupakan sesuatu yang menghubungkan, bukan memisahkan
5. Pembangunan kekuatan maritim
sebagai pertanggungjawaban penjagaan keselamatan pelayaran dan pengamanan maritim
Lima pilar tersebut,
disampaikan oleh presiden joko widodo dalam KTT negara ASEAN ke-9 di Myanmar.
Pembangunan infrastruktur dan
konektivitas maritim
Indonesia yang terletak
diantara samudera pasifik dan samudera hindia, memilIki potensi yang sangat
besar dalam konektivitas dunia. Dalam mendukung hal tersebut maka pembangunan
infrastruktur yang dapat mendukung dalam peran untuk konektivitas tersebut. Pembangunan pelabuhan-pelabuhan
internasional yang menjadi titik temu antara transportasi laut dengan titik
temu transportasi darat. Pelabuhan merupakan tempat perpindahan antara barang
dan manusia yang pada akhirnya dapat menjadi pendorong dalam kemajuan
perekonomian sebuah masyarakat. Oleh karena itulah pembangunan infrastruktur
pelabuhan menjadi sangat penting untuk dapat daya tarik masyarakat dunia yang
menggunakan Indonesia sebagai tujuan perdagangan lewat jalur laut maupun hanya
sekedar transit menjadi lebih baik sehingga tujuan Indonesia sebagai poros
maritim bisa tercapai.
Selain hal tersebut,
konektivitas dunia juga perlu di dukung dengan adanya konektivitas antar
pulau-pulau Indonesia. Hal ini mengingat bahwa negara Indonesia merupakan
negara kepulauan yang laut sebagai penghubungnya.